Posted by : ilham mahmud s
Jumat, 23 November 2012
Mendengar kata jaringan komputer
atau computer networking, mungkin yang ada di bena sebagian
orang adalah suatu hal yang rumit. Hal ini mungkin disebabkan karena penjelasan
yang ada di berbagai literatur menggunakan bahasa teknik tingkat tinggi yang
susah dimengerti oleh orang awam. Untuk itu, saya akan coba jelaskan mengenai
dasar-dasar jaringan komputer dengan menggunakan perumpamaan yang lebih mudah
dimengerti bahkan oleh orang awam sekalipun.
Pada kesempatan pada blog ini saya akan membahas
tentang Tutorial Jaringan Bagian I
A. DASAR JARINGAN KOMPUTER DAN TCP/IP
- Pengertian Jaringan komputer :
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer
dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui
kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling
bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama
menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer,
printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer
dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Sebuah jaringan
biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan diantara
satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya CDROM, Printer,
pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara
elektronik. Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan
media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah.
B. Jenis-Jenis Jaringan Berdasarkan Jangkauan :
Ada 3 macam jenis Jaringan/Network yaitu :
- Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal.
Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang
relative kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah
perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari
sekitar 1 km persegi.
Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di
jadikan sebuah file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak
(software) yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat
lunak yang dapat digunakan oleh komputer-komputer yang terhubung ke dalam
network. Komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut
dengan workstation. Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file
server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain
aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan
antara satu komputer dengan komputer lainnya.
- Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan
Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN,
misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan
beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih
besar, sebagai contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang
sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya.
Misalnya Bank BNI yang ada di seluruh wilayah Ujung Pandang atau Surabaya.
- Wide Area Network (WAN) / Jaringan area Skala Besar
Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya
biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai
contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di
Negara-negara lain. Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di Bandung
bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya dalam beberapa
menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana
untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti
Internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda
dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda
satu diantara yang lainnya.
C. Topologi/Bentuk
Fisik Jaringan :
Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara
penghubung sejumlah node atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan.
Topologi jaringan yang umum dipakai adalah : Mess, Bintang (Star), Bus, Tree, dan
Cincin (Ring).
- Topologi Jaringan Mesh
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar
sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan
Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat
kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang.
Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam
pengoperasiannya.
- Topologi Jaringan Bintang (Star)
Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat. Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar.
- Topologi Jaringan Bus
Pada topologi ini semua sentral dihubungkan
secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus.
Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua
arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh
atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau
interkoneksi antar sentral secara bersamaan. topologi jaringan bus tidak umum
digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada
sistem jaringan komputer.
- Topologi Jaringan Pohon (Tree)
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai
topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk
interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang
lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai
hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem
jaringan komputer .
- Topologi Jaringan Cincin (Ring)